PENCEMARAN TANAH
OLEH:KAMELIA NOGO WELAN
v
ABSTRAK
Pencemaran tanah
disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik
yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan
ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan
berkurang.
Jika limbah atau sampah
yang dibuang mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan itu akan mengalami
proses pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah sehingga tidak
menimbulkan pencemaran.Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia
adalah timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor.
v KATA KUNCI
Pencemaran,tanah,oleh,limbah
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya
akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki
tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda,
sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu
mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki
oleh tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa
memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah
tersebut.
Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan di Tanah
Air tidak bisa disangkal lagi telah menimbulkan berbagai dampak positif bagi
masyarakat luas, seperti pembangunan industri dan pertambangan telah
menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun keberhasilan
itu seringkali diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan
lingkungan.
Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan
sekitarnya menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan
badan air yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian,
terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.
Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan
sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah
berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape), terutama
pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan
lubang-lubang besar di permukaan bumi. Untuk memperoleh bijih tambang,
permukaan tanah dikupas dan digali dengan menggunakan alat-alat berat. Para
pengelola pertambangan meninggalkan areal bekas tambang begitu saja tanpa
melakukan upaya rehabilitasi atau reklamasi.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai dampak
pencemaran terhadap lingkungan
2. sebagai cara untuk mencari berbagai cara untuk
menanggulangi dampak pencemaran yang sedang dikaji
3. sebagai metode pengumpulan data tentang pencemaran
lingkungan
RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas mengenai pencemaran tanah, mulai dari
gambaran, dampak, dan cara menanggulangi pencemaran tanah tersebut.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan
manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya
terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Dampak
yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah
Berbagai
dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya:
Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada
tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik
untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat
menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada
konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri
(air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa
bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati.
Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai
pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta
penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang
tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk
paparan bahan kimia yang disebut di atas.
Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan Kematian.Pencemaran
tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal
dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya
bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika
efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang
lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.
Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur,
meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies
tersebut.
Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap
ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia
beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda
yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang
besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian
bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan
terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari
efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan
hilangnya spesies tersebut.
Penanganan yang Harus
Dilakukan
Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang
ditimbulkan oleh pencemaran tanah. Diantaranya:
Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site)
dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri
dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar
dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar..
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah
satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular
arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak
langsung dalam remediasi tanah.
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan
makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari
tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan
yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari
permukaan tanah.. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian
tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi,
sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat
kegiatan manusia jugaPencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .
Definisi dan Pengertian dari Pencemaran
tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi yang bermanfaat yaitu tanah produktif
untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan makanan. Tanpa tanah yang subur,
petani tidak bisa bercocok tanam dan menghasilkan makanan untuk orang di
seluruh dunia
Tanah yang subur dipengaruhi juga oleh
organisme seperti bakteri, jamur, dan organisme lain yang menguraikan limbah
dalam tanah dan menyediakan unsur hara. Unsur hara memberikan pertumbuhan bagi
tanaman. Pupuk dan pestisida dapat membatasi kemampuan organisme tanah untuk
menguraikan limbah. Akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan dapat
merusak produktivitas tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil
pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik yang sukar terurai
dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan
oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.
Jika limbah atau sampah yang dibuang
mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan itu akan mengalami proses
pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah sehingga tidak menimbulkan
pencemaran.
Dampak langsung akibat limbah yang
dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor. Dampak yang
tidak langsung diantaranya tempat pembuangan limbah dapat menjadi tempat
berkembangnya organisme penyebab penyakit. Organisme ini dapat menyebabkan
pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit yang merugikan
manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah berlimbah yang tidak
terjada sanitasinya seperti pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun
penyakit yang lain.
Penyebab pencemaran tanah diantaranya
sampah-sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri. Upaya untuk
mengurangi penumpukan sampah adalah dengan melakukan daur ulang sampah
anorganik.
Bahan-bahan yang tidak bisa terurai
seharusnya dapat dipisahkan kemudian dimasukan dalam proses daur ulang. Proses
daur ulang yang dilakukan membuat limbah diolah kembali menjadi barang yang
dapat dipergunakan. Barang hasil daur ulang dapat berupa barang yang sama
dengan asalnya ataupun dapat memproduksikan barang yang berbeda.
Limbah padat mungkin merupakan bentuk
yang paling terlihat dari Pencemaran. Setiap tahun, orang membuang miliaran ton
sampah padat. Industri limbah account untuk sebagian besar bahan dibuang.
Limbah padat dari rumah, kantor, dan toko disebut limbah padat perkotaan. Ini
termasuk kertas, plastik, kaca, kaleng logam, sisa makanan, dan hiasan halaman.
Limbah lainnya dibuang terdiri dari mobil, besi tua, bahan sisa dari proses
pertanian, dan limbah pertambangan dikenal sebagai merusak.
Penanganan limbah padat menjadi masalah karena metode pembuangannya merusak mencemari lingkungan. Pembuangan terbuka merusak keindahan tanah alam dan menyediakan persembunyian untuk tikus dan hewan pembawa penyakit. Kedua pembuangan terbuka dan landfill (daerah penanaman limbah) dapat mengandung racun yang meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan Pembakaran limbah padat menciptakan asap dan Pencemaran udara lainnya. Bahkan pembakaran limbah dapat melepaskan bahan kimia beracun, abu, dan logam berat berbahaya ke udara.
Limbah berbahaya terdiri dari zat dibuang yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. Sumber limbah berbahaya meliputi industri, rumah sakit, dan laboratorium. Limbah tersebut dapat menyebabkan cedera langsung ketika orang bernapas, menelan, atau menyentuhnya. Ketika dikuburkankan di tanah atau ditinggalkan di tempat pembuangan terbuka, beberapa limbah berbahaya dapat mencemari udara, air tanah, dan tanaman pertanian.
Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah. Irigasi tanah di daerah kering dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan genangan air di ladang. Ketika air yang ada menguap, ia meninggalkan endapan garam, membuat tanah terlalu asin untuk tanaman bertumbuh.
Penanganan limbah padat menjadi masalah karena metode pembuangannya merusak mencemari lingkungan. Pembuangan terbuka merusak keindahan tanah alam dan menyediakan persembunyian untuk tikus dan hewan pembawa penyakit. Kedua pembuangan terbuka dan landfill (daerah penanaman limbah) dapat mengandung racun yang meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan Pembakaran limbah padat menciptakan asap dan Pencemaran udara lainnya. Bahkan pembakaran limbah dapat melepaskan bahan kimia beracun, abu, dan logam berat berbahaya ke udara.
Limbah berbahaya terdiri dari zat dibuang yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. Sumber limbah berbahaya meliputi industri, rumah sakit, dan laboratorium. Limbah tersebut dapat menyebabkan cedera langsung ketika orang bernapas, menelan, atau menyentuhnya. Ketika dikuburkankan di tanah atau ditinggalkan di tempat pembuangan terbuka, beberapa limbah berbahaya dapat mencemari udara, air tanah, dan tanaman pertanian.
Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah. Irigasi tanah di daerah kering dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan genangan air di ladang. Ketika air yang ada menguap, ia meninggalkan endapan garam, membuat tanah terlalu asin untuk tanaman bertumbuh.
Kegiatan pertambangan dan peleburan
mencemari tanah dengan logam berat beracun. Banyak ilmuwan percaya bahwa hujan
asam juga dapat mengurangi kesuburan tanah.
Beberapa limbah berbahaya serius dapat
membahayakan kesehatan manusia, satwa liar, dan tanaman. Polutan ini termasuk
radiasi, pestisida, dan logam berat.
Radiasi adalah polutan tak terlihat yang dapat mencemari setiap bagian dari lingkungan. Kebanyakan radiasi berasal dari sumber-sumber alam, seperti mineral dan sinar matahari. Para ilmuwan juga dapat menghasilkan unsur-unsur radioaktif dari laboratoriumnya. Radiasi radio aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
Limbah radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan pabrik-pabrik senjata menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Beberapa limbah ini akan tetap bersifat radioaktif selama ribuan tahun. Penyimpanan limbah radioaktif yang aman sangat sulit dan mahal.Pestisida disemprotkan pada tanaman atau di kebun, pestisida dapat ditiup oleh angin ke daerah lain. Mereka juga dapat mengalir dengan air hujan ke sungai terdekat atau dapat merembes melalui tanah ke dalam air tanah. Beberapa pestisida dapat tetap berada di lingkungan selama bertahun-tahun dan lolos dari satu organisme ke organisme lain. Sebagai contoh, ketika pestisida yang hadir terdapat dalam sungai, ikan kecil dan organisme lain dapat menyerapnya. Ikan yang lebih besar memakan ikan terkontaminasi, dalam organisme ini tertimbun sejumlah pestisida yang lebih besar dalam dagingnya. Proses ini disebut bioakumulasi.
Logam berat termasuk merkuri dan timah menyebabkan pencemaran. Aktivitas pertambangan, penghasil limbah padat, proses industri, dan kendaraan bermotor semua dapat melepaskan logam berat ke lingkungan sekitar. Seperti pestisida, dapat bertahan lama dan menyebar melalui lingkungan. Pestisida dapat terakumulasi dalam tulang dan jaringan dalam tubuh hewan. Pada manusia, logam berat dapat merusak tulang, berbagai organ, dan sistem saraf. Banyak juga dapat menyebabkan kanker.
Radiasi adalah polutan tak terlihat yang dapat mencemari setiap bagian dari lingkungan. Kebanyakan radiasi berasal dari sumber-sumber alam, seperti mineral dan sinar matahari. Para ilmuwan juga dapat menghasilkan unsur-unsur radioaktif dari laboratoriumnya. Radiasi radio aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
Limbah radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan pabrik-pabrik senjata menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Beberapa limbah ini akan tetap bersifat radioaktif selama ribuan tahun. Penyimpanan limbah radioaktif yang aman sangat sulit dan mahal.Pestisida disemprotkan pada tanaman atau di kebun, pestisida dapat ditiup oleh angin ke daerah lain. Mereka juga dapat mengalir dengan air hujan ke sungai terdekat atau dapat merembes melalui tanah ke dalam air tanah. Beberapa pestisida dapat tetap berada di lingkungan selama bertahun-tahun dan lolos dari satu organisme ke organisme lain. Sebagai contoh, ketika pestisida yang hadir terdapat dalam sungai, ikan kecil dan organisme lain dapat menyerapnya. Ikan yang lebih besar memakan ikan terkontaminasi, dalam organisme ini tertimbun sejumlah pestisida yang lebih besar dalam dagingnya. Proses ini disebut bioakumulasi.
Logam berat termasuk merkuri dan timah menyebabkan pencemaran. Aktivitas pertambangan, penghasil limbah padat, proses industri, dan kendaraan bermotor semua dapat melepaskan logam berat ke lingkungan sekitar. Seperti pestisida, dapat bertahan lama dan menyebar melalui lingkungan. Pestisida dapat terakumulasi dalam tulang dan jaringan dalam tubuh hewan. Pada manusia, logam berat dapat merusak tulang, berbagai organ, dan sistem saraf. Banyak juga dapat menyebabkan kanker.
Sumber Bahan Pencemar
Tanah
Karena pencemar tanah mempunyai
hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, makan sumber pencemar
udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar
tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang
yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah
dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya
pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar
misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah
rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah
pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang
dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut.
Dari pembahasan tersebut di atas, maka
sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar
yang berasal dari:
a. Sampah rumah tangga, sampah pasar
dan sampah rumah sakit.
b. Gunung berapi yang meletus/kendaraan
bermotor.
c. Limbah industri.
d. Limbah reaktor atom/PLTN.
Komponen Bahan Pencemar
Tanah
Komponen-komponen bahan pencemar yang
diperoleh dari sumber-sumber bahan pencemar tersebut di atas antara lain
berupa:
a) Senyawa organik yang dapat membusuk
karena diuraikan oleh mikroorganisme, seperti sisa-sisa makanan, daun,
tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati.
b) Senyawa organik dan senyawa
anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme seperti
plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan
tanah menjadi kurang subur.
c) Pencemar Udara berupa gas yang larut
dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan
SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan
tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.
d)?Pencemar berupa logam-logam berat
yang dihasilkan dari limbah?industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari
tanah.
e) Zat radioaktif yang dihasilkan dari
PLTN, reaktor atom atau
Sebagaimana udara dan air, tanah merupakan komponen penting
dalam hidup kita. Tanah berperan penting dalam pertumbuhan mahluk hidup,
memelihara ekosistem, dan memelihara siklus air. Kasus pencemaran tanah
terutama disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat (ilegal
dumping), kebocoran limbah cair dari industri atau fasilitas komersial, atau
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, yang kemudian
tumpah ke permukaan tanah.Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari
permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke
dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat
kimia beracun di tanah.
Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat
mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Dampak Pencemaran Tanah
|
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
|
|
Jackpot Party | Slots & Casino Site - Lucky Club
BalasHapusJackpot Party. All Jackpot Party slots, table luckyclub.live games, jackpot slots & casino games online. Register to get the most out of your game and win.
Casino Las Vegas - MapyRO
BalasHapusFind Casino Las Vegas, Las 안양 출장안마 Vegas, NV, United 목포 출장마사지 States, price, reviews and 하남 출장샵 map directions. Vegas Casino 상주 출장안마 Hotel - MapyRO Casino Hotel Map. 통영 출장샵